
Sumber: Freepik
Dalam beberapa tahun terakhir, tren investasi mengalami perubahan yang signifikan. Banyak perusahaan dari berbagai sektor industri kini tidak hanya fokus pada keuntungan finansial, namun juga menaruh perhatian pada dampak sosial dan keberlanjutan finansial. Hal ini mendorong investasi berkelanjutan menjadi prioritas utama, mencakup sektor ramah lingkungan seperti energi terbarukan, pengelolaan limbah, hingga upaya pengurangan emisi karbon.
Menurut survei Capgemini Research Institute yang dilakukan pada Maret 2025, mayoritas perusahaan global dari berbagai sektor berencana meningkatkan investasi di bidang berkelanjutan. Survei tersebut melibatkan 1.001 eksekutif senior dari 12 sektor industri di 13 negara yang tersebar di Amerika Utara, Eropa, dan Asia Pasifik. Semua responden berasal dari perusahaan dengan pendapatan tahunan mulai dari satu miliar dolar Amerika hingga lebih dari dua puluh miliar dolar Amerika.
Kira-kira, sektor industri apa saja yang meningkatkan investasi di sektor berkelanjutan? Lalu, apa saja dampak positif yang muncul dari investasi tersebut? Mari kita bahas tuntas dalam artikel ini.
Sektor Industri yang Meningkatkan Investasi di Sektor Berkelanjutan
Berdasarkan survei Capgemini, ini dia sektor industri yang berencana menambah investasi berkelanjutan pada tahun 2025:
- Kedirgantaraan dan pertahanan: 92%
- Manufaktur produk konsumen (pakaian jadi, alas kaki, rumah tangga, perawatan pribadi): 88%
- Otomotif: 86%
- Jasa keuangan (perbankan ritel, asuransi): 84%
- Utilitas (utilitas listrik, gas, air, pengelolaan limbah): 84%
- Energi (minyak dan gas, energi alternatif/terbarukan, layanan energi): 83%
- Layanan kesehatan dan ilmu hayati: 82%
- Telekomunikasi: 81%
- Manufaktur Industri: 80%
- Pertanian dan kehutanan: 79%
- Ritel: 77%
- Publik/pemerintah: 67%
Sektor manufaktur menempati posisi teratas dengan 88% pada produk konsumen dan 80% pada manufaktur industri. Industri manufaktur memiliki keterkaitan erat dengan konsumsi energi, emisi karbon, serta pengelolaan limbah. Oleh sebab itu, sudah seharusnya investasi berkelanjutan menjadi prioritas penting bagi perusahaan manufaktur. Fokus investasi diarahkan pada peningkatan efisiensi energi, penggunaan bahan baku ramah lingkungan, hingga pengembangan teknologi produksi inovatif. Strategi ini tidak hanya membantu menekan dampak lingkungan, tetapi juga memperkuat daya saing manufaktur di pasar global.
Dampak Positif Investasi Sektor Berkelanjutan
Peningkatan investasi berkelanjutan membawa berbagai dampak positif bagi perusahaan. Berikut ini adalah beberapa manfaat utama yang dapat diperoleh dari penerapan investasi di sektor berkelanjutan:
- Menjaga Kelestarian Lingkungan: Investasi berkelanjutan yang mendukung proyek ramah lingkungan dapat membantu mengurangi emisi karbon, melestarikan keanekaragaman hayati, dan mengurangi polusi udara maupun air. Melalui penerapan energi terbarukan, pengelolaan limbah, dan praktik ekonomi sirkular, perusahaan dapat menggunakan sumber daya secara lebih efisien sekaligus mengurangi tekanan terhadap ekosistem. Upaya ini bukan hanya menjaga lingkungan tetap lestari, tetapi juga membantu masyarakat dan bisnis lebih tangguh menghadapi dampak perubahan iklim dan risiko bencana alam.
- Mengurangi Risiko Investasi: Perusahaan yang berinvestasi di sektor berkelanjutan umumnya mampu mengelola risiko dengan lebih baik. Langkah ini membantu meminimalkan potensi masalah terkait bencana lingkungan, perubahan regulasi, maupun isu pelanggaran hak asasi manusia. Sebaliknya, perusahaan yang mengabaikan aspek ESG (Environmental, Social, and Governance) cenderung lebih rentan menghadapi krisis, sanksi hukum, penurunan reputasi, hingga tekanan dari regulator.
- Meningkatkan Citra Baik Perusahaan: Melalui investasi berkelanjutan, perusahaan dapat membangun citra positif di mata masyarakat dan konsumen. Reputasi yang baik ini mampu meningkatkan kepercayaan sekaligus loyalitas pelanggan terhadap merek, serta menjadi nilai tambah yang membedakan perusahaan dari para pesaing. Dengan cara ini, keberlanjutan tidak hanya berdampak pada lingkungan, tetapi juga memperkuat daya saing perusahaan di pasar global.
Itu dia beberapa sektor industri yang berencana meningkatkan investasi berkelanjutan pada 2025 beserta dampak positifnya. Bagaimana menurutmu? Apakah investasi berkelanjutan ini akan selalu konsisten dan meningkat setiap tahunnya?
Penasaran dengan inovasi terbaru dari industri manufaktur? Ingin membuka peluang bisnis dari berbagai sektor manufaktur? Registrasi sekarang dan amankan tiketmu dengan cara klik link berikut: Registrasi Manufacturing Indonesia 2025
Bergabunglah dengan kami dalam Manufacturing Indonesia 2025: Biggest Manufacturing Expo in Southeast Asia. Kunjungi website kami di https://www.manufacturingindonesia.com/ untuk informasi terkini seputar industri manufaktur. Ikuti akun media sosial Instagram kami @manufacturing.indonesia untuk mengetahui informasi seputar pameran dan ikuti akun media sosial TikTok kami @manufacturing.series untuk mengetahui informasi unik terkait industri manufaktur.
Referensi
- Banyak Industri Berniat Tambah Investasi di Sektor Berkelanjutan pada 2025. databoks.katadata.co.id. Diakses pada 13 September 2025. https://databoks.katadata.co.id/investasi/statistik/686f6b1ce381a/banyak-industri-berniat-tambah-investasi-di-sektor-berkelanjutan-pada-2025
- Memahami Investasi ESG. generali.co.id. Diakses pada 13 September 2025. https://www.generali.co.id/en/healthyliving/healthy-protection/manfaat-jangka-panjang-dari-investasi-berkelanjutan-esg
- Jurnal Perilaku Keuangan Keuangan: Dampak Investasi Sosial dan Lingkungan.