
(Sumber: sindonews.com)
Dalam beberapa tahun terakhir, industri manufaktur di Indonesia mengalami perkembangan yang signifikan. Perkembangan ini tercermin dari semakin luasnya penerapan teknologi yang semakin canggih, kolaborasi dengan berbagai negara, serta upaya dalam membangun industri manufaktur yang berkelanjutan dan efisien. Salah satu langkah nyata dalam perkembangan manufaktur Indonesia adalah dengan terjalinnya kemitraan strategis antara Continuum Amerika Serikat bersama PT Anugrah Cipta Mould Indonesia (ACMI).
Kolaborasi ini berfokus pada pengenalan serbuk logam paduan ramah lingkungan (alloy powders) yang dikembangkan untuk mendukung penerapan manufaktur aditif, seperti 3D printing logam, guna menciptakan proses produksi yang lebih efisien, presisi, dan berkelanjutan. Melalui kerja sama ini, continuum dan ACMI akan bersama-sama mengualifikasi hingga 8 ton metrik alloy powders canggih untuk pencetakan 3D printing.
Lalu, apa sebenarnya tujuan di balik kerja sama antara Continuum dan ACMI ini? Kira-kira dampak positif apa saja yang ditimbulkan dari kerja sama strategis tersebut terhadap perkembangan industri manufaktur Indonesia? Mari kita bahas tuntas dalam artikel ini.
Tujuan Strategis di Balik Kerja Sama Continuum Amerika Serikat dan ACMI
Kerja sama yang dilakukan antara Continuum asal Amerika Serikat dan PT Anugrah Cipta Mould Indonesia (ACMI) memiliki tujuan strategis yang tidak hanya difokuskan pada pengenalan teknologi manufaktur terbaru, tapi juga bertujuan untuk mempercepat dan memperkuat kemampuan manufaktur aditif logam canggih dan berkelanjutan di dalam negeri. Hal tersebut dilakukan untuk mendukung transformasi industri manufaktur lokal dan mendukung pertumbuhan di berbagai sektor strategis seperti cetakan sepatu, elektronik konsumen, energi, otomotif, dirgantara, dan perangkat media.
Selain itu, kerja sama ini juga menghadirkan peluang yang menarik untuk mengintegrasikan keberlanjutan dengan teknologi mutakhir. Melalui penggunaan serbuk logam paduan ramah lingkungan (alloy powders), Continuum dan ACMI berupaya menghadirkan proses produksi yang lebih efisien, presisi, serta minim limbah. Teknologi ini memungkinkan pemanfaatan material daur ulang tanpa mengorbankan kualitas, sehingga dapat mendukung upaya pengurangan emisi karbon dan konsumsi energi dalam proses manufaktur.
Dampak Positif Kerja Sama Continuum Amerika Serikat dan ACMI
Kerja sama antara Continuum asal Amerika Serikat dan PT Anugrah Cipta Mould Indonesia (ACMI) juga membawa dampak positif yang signifikan bagi industri manufaktur Indonesia. Berikut beberapa dampak positif utama dari kerja sama tersebut:
- Mengurangi Emisi Karbon dan Mendorong Industri yang Ramah Lingkungan
Salah satu dampak terbesar dari kolaborasi ini adalah kontribusinya dalam mengurangi emisi karbon. Melalui penggunaan serbuk logam paduan ramah lingkungan (alloy powders), proses manufaktur lebih efisien dan minim limbah. Teknologi 3D printing berkelanjutan memungkinkan produksi dengan jejak karbon yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan metode biasa yang tidak ramah lingkungan.
- Memperkuat Ketahanan Rantai Pasok Lokal
Kerja sama yang dilakukan oleh Continuum Amerika Serikat dan ACMI berperan penting dalam meningkatkan ketahanan rantai pasok (supply chain resilience) nasional. Dengan kemampuan untuk memproduksi hingga 8 ton metrik alloy powders canggih di dalam negeri, industri manufaktur Indonesia tidak lagi sepenuhnya harus bergantung pada bahan baku logam yang diimpor dari luar negeri. Selain itu, kerja sama ini juga dapat menurunkan biaya logistik dan mempercepat produksi bagi sektor-sektor seperti energi, otomotif, dan dirgantara.
- Memposisikan Indonesia Sebagai Pemimpin Regional dalam Manufaktur Berkelanjutan
Kerja sama antara Continuum asal Amerika Serikat dan ACMI menjadi langkah besar yang positif bagi Indonesia menuju pusat inovasi manufaktur berkelanjutan di Asia Tenggara. Dengan menggabungkan teknologi canggih asal Amerika Serikat dan kapasitas produksi lokal, Indonesia berpotensi menjadi pemain utama dalam industri manufaktur aditif logam yang ramah lingkungan. Hal tersebut membuka peluang investasi baru, dan memperkuat reputasi Indonesia sebagai negara yang aktif mengembangkan industri manufaktur berkelanjutan.
Itu dia bentuk dan tujuan kerja sama Continuum Amerika Serikat bersama ACMI, beserta dampak positifnya. Bagaimana menurutmu? Apakah kerja sama strategis ini dapat terus berlanjut dan menghadirkan inovasi serta manfaat baru bagi perkembangan industri manufaktur berkelanjutan di Indonesia?
Penasaran dengan inovasi terbaru dari industri manufaktur? Ingin membuka peluang bisnis dari berbagai sektor manufaktur? Registrasi sekarang dan amankan tiketmu dengan cara klik link berikut: Registrasi Manufacturing Indonesia 2025
Bergabunglah dengan kami dalam Manufacturing Indonesia 2025: Biggest Manufacturing Expo in Southeast Asia. Kunjungi website kami di https://www.manufacturingindonesia.com/ untuk informasi terkini seputar industri manufaktur. Ikuti akun media sosial Instagram kami @manufacturing.indonesia untuk mengetahui informasi seputar pameran dan ikuti akun media sosial TikTok kami @manufacturing.series untuk mengetahui informasi unik terkait industri manufaktur.
Reference
- Memajukan Pencetakan 3D Logam Berkelanjutan, ACMI dan Continuum Bentuk Aliansi. sindonews.com. Diakses pada 06 Oktober 2025. https://ekbis.sindonews.com/read/1575117/34/memajukan-pencetakan-3d-logam-berkelanjutan-acmi-dan-continuum-bentuk-aliansi-1748865970/5
- ACMI dan Continuum Bentuk Aliansi Strategis Untuk Majukan Pencetakan 3D Logam Berkelanjutan di Indonesia. kilasbisnis.com. Diakses pada 06 Oktober 2025. https://kilasbisnis.com/news-1083-acmi-dan-continuum-bentuk-aliansi-strategis-untuk-majukan-pencetakan-3d-logam-berkelanjutan-di-indonesia
- ACMI dan Continuum Berkolaborasi untuk Pencetakan 3D Logam di Indonesia. industri.kontan.co.id. Diakses pada 06 Oktober 2025. https://industri.kontan.co.id/news/acmi-dan-continuum-berkolaborasi-untuk-pencetakan-3d-logam-di-indonesia