Industri manufaktur menghadapi serangkaian tren yang berpotensi mengubah lanskapnya secara fundamental di masa depan. Tren dan inovasi manufaktur terus berkembang, didorong oleh kemajuan teknologi, perubahan permintaan konsumen, dan dinamika pasar global. Studi yang dilakukan oleh Deloitte baru-baru ini, menunjukkan bahwa 86% eksekutif manufaktur yang disurvei percaya bahwa solusi smart manufacturing dengan menerapkan tren manufaktur akan menjadi pendorong utama daya saing dalam lima tahun ke depan.

Masa depan industri manufaktur akan sangat dipengaruhi oleh bagaimana perusahaan-perusahaan menghadapi dan memanfaatkan tren-tren ini. Mereka yang mampu beradaptasi dan mengintegrasikan teknologi, keberlanjutan, dan fleksibilitas pasar ke dalam strategi mereka akan memiliki keunggulan kompetitif yang signifikan di era manufaktur yang baru. Lalu, apa saja tren di industri Manufaktur yang dapat mengubah masa depan industri secara keseluruhan? 

Yuk, Simak beberapa tren dan inovasi terkini yang membentuk industri manufaktur!

Top 5 Manufacturing Trends & Innovation in 2024

Industrial Automation

Otomatisasi industri telah muncul sebagai tren yang signifikan dalam industri manufaktur, mengubah lanskapnya dan mendorong efisiensi, produktivitas, dan inovasi. Salah satu pendorong utama penerapan otomasi industri adalah upaya mencapai keunggulan operasional. Dengan menerapkan sistem otomatis, produsen dapat menyederhanakan proses produksi, mengurangi waktu siklus, meminimalkan kesalahan, dan mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya. Hal ini tidak hanya menghasilkan penghematan biaya tetapi juga meningkatkan kualitas dan konsistensi output secara keseluruhan.

Additive Manufacturing

Manufaktur aditif mendorong kemungkinan desain inovatif yang sebelumnya dibatasi oleh metode tradisional. Teknologi manufaktur tambahan seperti pencetakan 3D dan robotika mengubah lanskap industri. Pencetakan 3D memungkinkan pembuatan produk yang lebih kompleks dan custom dengan biaya yang lebih rendah, sementara robotika meningkatkan efisiensi produksi dan mengurangi ketergantungan pada tenaga kerja manusia.

Digitalization and Industry 4.0

Digitalisasi dan Industri 4.0 merevolusi industri manufaktur. Digitalization mewakili konvergensi teknologi digital dengan proses manufaktur tradisional untuk menciptakan “smart factories” yang saling terhubung, berbasis data, dan sangat efisien. Salah satu komponen utama Industri 4.0 adalah adopsi teknologi digital canggih seperti Industrial Internet of Things (IIoT), Artificial intelligence (AI), dan cloud computing.

  • Industrial Internet Of Things

Pernahkan anda mendengar Internet of Thing? saat ini sekarang kita punya Industrial Internet of Things (IIoT). Industrial Internet of Things (IIoT) merupakan terobosan baru bagi industri manufaktur. IIoT melibatkan integrasi sensor, aktuator, dan perangkat pintar lainnya ke dalam peralatan dan proses manufaktur, sehingga memungkinkan pengumpulan data, analisis, dan pengambilan keputusan secara real-time.

  • Artificial intelligence (AI) 

Dengan memanfaatkan AI, perusahaan dapat menganalisis besarannya data produksi untuk mengidentifikasi pola, melakukan prediksi, dan mengoptimalkan proses produksi. Ini dapat mengarah pada peningkatan produktivitas, pengurangan biaya, dan pengurangan waktu siklus produksi.

  • Cloud computing

Dengan memanfaatkan solusi berbasis cloud, produsen dapat menyederhanakan operasi mereka, meningkatkan kolaborasi, dan mendorong inovasi di seluruh rantai nilai. Salah satu keunggulan utama Cloud computing di bidang manufaktur adalah kemampuannya untuk memusatkan penyimpanan dan pengelolaan data. Ketika perusahaan terus merangkul transformasi digital, cloud computing akan tetap menjadi landasan inisiatif strategis mereka di tahun-tahun mendatang.

Big Data

Big data memang merupakan tren transformatif dalam industri manufaktur, yang menawarkan peluang optimalisasi, inovasi, dan efisiensi yang belum pernah ada sebelumnya. Dengan memanfaatkan sejumlah besar data yang dihasilkan di seluruh proses manufaktur, mulai dari logistik rantai pasokan, lini produksi, hingga umpan balik pelanggan, produsen dapat memperoleh wawasan berharga yang mendorong pengambilan keputusan dan perencanaan strategis.

Sustainable manufacturing

Tren seperti manufaktur berkelanjutan dan ramah lingkungan semakin mendapat perhatian. Menekankan pada praktik ramah lingkungan, pengurangan limbah, efisiensi energi, dan daur ulang untuk meminimalkan dampak lingkungan. Hal ini tidak hanya memperkuat citra perusahaan dimata konsumen yang semakin sadar lingkungan, tetapi juga membantu menjaga kelangsungan hidup planet ini.

Secara keseluruhan, dengan adopsi teknologi yang terus berlanjut dan fokus pada inovasi, masa depan industri manufaktur dipandang sebagai lingkungan yang penuh dengan peluang untuk  membentuk kembali lanskap manufaktur, mendorong daya saing, efisiensi, dan inovasi di berbagai industri.

Jelajahi lebih lanjut bagaimana tren teknologi di industri manufaktur dapat membentuk industri manufaktur lebih baik! Bergabunglah dengan kami dalam Manufacturing Indonesia 2024: The Biggest and Most Comprehensive Manufacturing Exhibition in South East Asia. Kunjungi website kami di www.manufacturingindonesia.com untuk informasi terkini seputar Industri Manufaktur. 

SOURCE 

Ghobakhloo, M. (2018). The future of manufacturing industry: a strategic roadmap toward Industry 4.0. Journal of manufacturing technology management, 29(6), 910-936. 

https://www.startus-insights.com/innovators-guide/manufacturing-trends-innovation/ 

https://www2.deloitte.com/us/en/insights/industry/manufacturing/manufacturing-industry-outlook.html