Pertamina Lubricants Dukung Kebangkitan Industri Manufaktur

Surabaya, Beritasatu.com – PT Pertamina Lubricants (PTPL), anak perusahaan Subholding Commercial an Trading Pertamina, yang mengelola usaha pelumas otomotif dan industri mendukung kemajuan industri manufaktur di Tanah Air. Dukungan itu ditunjukkan dengan partisipasinya dalam pameran Manufacturing Surabaya 2022 di Surabaya pada 13-16 Juli 2022.

VP Domestic Industry Pertamina Lubricants, Nugroho Setyo Utomo mengatakan, gejolak dan perkembangan ekonomi dunia terutama terkait volatilitas harga komoditas dan energi tentu memberi dampak pada perkembangan industri manufaktur dan ini merupakan tantangan bagi PTPL dan Pertamina Group secara keseluruhan.

“PTPL berkomitmen untuk menjadi partner bisnis yang mampu berkontribusi terhadap manajemen pelumasan yang tepat untuk mendukung kinerja dan performa operasional guna meningkatkan produktivitas dan efisiensi secara berkelanjutan bagi konsumen,” katanya pada pembukaan Manufacturing Surabaya 2022, Rabu (13/7/2022).

Dalam kesempatan itu, Pertamina Lubricants menghadirkan produk-produk pelumas yang memiliki Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN).

“PTPL telah men-sertifikasi sebanyak 128 produk pelumas dengan nilai kandungan melebihi dari 40% dan dengan total rata-rata TKDN di atas 70% untuk produk pelumas segmen otomotif dan industri,” ujarnya.

Nugroho menambahkan, dengan TKDN yang tinggi, produk pelumas Pertamina mampu bersaing secara kompetitif di pasar dan memiliki daya saing yang tinggi di industri nasional.

Pertamina Lubricants juga mendukung program pemerintah dalam Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) dengan terus menyuplai pelumas untuk segmen industri di sektor-sektor strategis di Indonesia.

Selain kualitas produk yang terjamin, Pertamina Lubricants juga berkomitmen untuk memberi manfaat bagi lingkungan dengan mengimplementasikan proses bisnis yang hijau dan berkelanjutan bagi seluruh stakeholders.

“Penerapan kebijakan green company dalam seluruh proses bisnis yang dimulai dari proses produksi, distribusi hingga produk sampai ke konsumen sudah merupakan komitmen perseroan. Kami turut bersinergi dengan masyarakat, berbagai komunitas dan UMKM dimana kami beroperasi untuk menciptakan nilai tambah melalui program-program entrepreneurship berbengkelan dan program berbasis creating shared value,” papar Nugroho.